Tahun Baru

January 2, 2009

dscn23781

Selamat tahun baru 1430 Hijriyah dan 2009 Masehi..semoga ada kebiasaan baik baru yang bertambah dan kebiasaan jelek lama yang berkurang 🙂

20 Hari Mencari …

October 12, 2008

Baru 20 hari di negeri orang. Alhamdulillah dapat kesempatan lagi melihat negeri orang yang jauhnya ga ketulungan dari rumah Belut dan Sawitsari (Semoga aja nanti sempat ngukur beda jarak antara rumah Belut, Sawitsari, Cuneen Court East, dan Boulevard 1945-4, sebagai analogi kata “jauhnya ga ketulungan”). Klo pengalaman dulu, misinya adalah bisa survive dan enjoy hidup di keluarga orang. Klo sekarang misinya bertambah, selain bisa survive hidup di beda budaya, juga harus survive cari ilmu akademik (biar tahun 2010 ga turun pangkat alias ga boleh cuap2 di depan kelas lagi :)).

Enschede, dua setengah jam atau 24.50 euro naik kereta dari Amsterdam. Dari stasiun Enschede, cuman butuh waktu 10 menit jalan santai ke ITC. Di kalangan para profesional yang berhubungan dengan data posisi objek di muka bumi, maka ITC bukan nama baru lagi. Tapi klo tanya sama orang ekonomi, psikologi, hukum, apalagi informatika (:))..mungkin mereka akan lebih mengenal ITC Mangga Dua dibanding ITC, kampus baru-ku ini.

Bersekolah di ITC sama saja artinya bersiap-siap untuk berinteraksi dengan orang-orang Afrika. Hampir 50% siswa di kelas adalah Afrikans. Keluar kamar, masak di dapur, nyuci di laundry room, masuk lift, jalan ke kampus, duduk di kelas, makan di kantin…semuanyaaa ga bakalan lepas mata dari para Afrikans ini. Some of them can speak English very well, but most of the time, you’ll also find any difficulties to understand what they are trying to say. Awal-awal, aku kira aku punya masalah di pendengaran, ternyata..selidik punya selidik, hampir semua teman Indonesia-ku pun juga punya masalah yang sama. Sehingga, kami pun membuat kesimpulan, orang Afrika memang punya dialek aneh di kuping kami 🙂

Tentang kota Enschede, hari Minggu seperti saat ini, jalan-jalan dekat tempat tinggalku sepi banget..nget..nget, yang seliweran di jalan bisa dihitung dengan satu tangan per menitnya. Padahal tempat tinggalku di pusat kota, apalagi yang tinggal di pedesaan sono yo? Toko-toko klo hari Minggu memang tutup. Klo hari biasa, jam 6 sore pun juga sudah pada tutup. Aku tidak tau persis, apakah ada peraturan pemerintah yang melarang orang buka toko di hari Minggu atau setelah jam 6 sore. Tampaknya sih ga ada peraturan seperti itu, hal ini mungkin sudah menjadi kebiasaan saja bahwa setelah jam 6 sore dan hari Minggu sudah didaulat jadi “libur bersama” buat toko-toko.

Soal buka tutup toko ini, aku pandang sebagai sebuah hal yang menarik. Sebuah pem-biasa-an bagi masyarakat untuk menganggap bahwa setelah jam 6 sore dan hari minggu adalah saatnya untuk keluarga. Selesai kerja adalah saatnya pulang langsung ke rumah, mo pergi kemana klo yang jualan sudah pada tutup. Klo kerja mbok ingat waktu, gitu kali kata pepatahnya. Jam kerja ada waktunya, jam untuk bercengkrama dengan keluarga pun juga ikut dijatah.

Have a nice day, folks 🙂

Blog yg Terabaikan

September 27, 2008

Adduhhh..klo liat blog ini, malu rasanya. Terutama liat tanggal terakhir di-update, cuma satu kata yg mungkin tepat untuk dinyatakan : memalukan!!…cah informatika, ga tau nge-blog :D.

Meski banyak komentar yg masuk, “blog ama friendster-nya ga pernah di update ya?” … tetap aja ga ngaruh, aku tetap setia tidak meng-updatenya.

Sebenarnya niatan untuk meng-update blog dah lama ter-ikrar. sayangnya…ketika smp di depan kompi, udah siap ngetik untaian kata2 indah..tiba2 ada yg ngetuk pintu “misi bu, bisa bimbingan??”

Alhasil, males lah. Sudah lupa, niatan sebelumnya mo nulis apa. Tapi, gimanapun juga, kebiasan nulis ini memang harus dibiasakan. Klo tidak, dampak terbesarnya mungkin pas ngerjain thesis..lost in words 🙂

Mari menulis lagi…

My Destiny

July 19, 2007

Setelah menunggu-nunggu, akhirnya ada kepastian. Ternyata menunggu itu ga enak ya. Bentar2 liat HP, ada sms ga, ngecek email, ada berita ga…Alhamdulillah ada kabar. Lueegaaa, akhirnya bisa dengan mantap dapat pilihan.

Ya Allah, semoga Kau beri kelancaran perjalanan ini..  Semoga Kau jadikan perjalanan ini penuh makna, semoga juga ada kesempatan kedua untuk tahun depan, semoga ..,

Diet..diet..

June 29, 2007

Menu hari ini : pecel telor Gudeg Bu Amad.

Akhirnya, tibalah waktu makan siang. Beberapa hari ini, aku memang punya program pengaturan pola makan. Bukan apa-apa, setelah melihat sendiri beberapa bajuku sudah mulai ga muat dan klo jalan kerasa banget badannya berat, maka aku pun memutuskan untuk mengatur waktu dan jenis makanan yang boleh disantap.

Klo menurutku sih, jumlah makanku itu sebetulnya cukup standar, ga banyak atau kurang banget. Wong Rasulullah juga bilang yang pada intinya “makanlah seproporsional mungkin”. Kayaknya sih kekuatan ngemilku yang jadi penyebab. Apalagi klo banyak pikiran, waahh….bertoblerone-toblerone deh.

Bapak mertuaku bilang, untuk mengatur pola makan seimbang gunakanlah prinsip :  klo pagi adalah menunya pangeran, siang adalah menunya para raja, dan malam makanlah layaknya orang susah. Sayangnya yg berlaku saat ini, pagi menunya orang susah, siang menunya pangeran, dan malam menunya para raja-raja. GImana ga ndut … 😦
Klo pagi hari, ada satu menu spesial yang menurutku bisa menggugah selera sarapan kita.  Telor dadar tabur tomat!! resep ini sangat mudah dibuat dan dijamin nilai gizinya. Caranya:

a. kita cukup bikin telor dadar, jangan lupa ngasih garam dan merica bubuk. (klo mau lebih enak, kasih potongan tahu biar hasilnya jadi lebih tebal).

b. Di tempat yang terpisah, campur irisan bawang merah, tomat yang sudah dipotong kotak-kotak kecil, dan potongan cabe rawit. Lalu kasih kecap manis, sambal, dan tomat dari kemasan botolan. Jumlahnya disesuaikan aja dengan kehendak kita.

c. Aduk-aduk bahan b, terus tabur di atas telor dadar :)…hmm, Anda akan mendapatkan sensasi bau bawang merah dan tomat yang sangat segar. Penampilannya juga oke, kayak pizza mini gitu lah.

Oneday Monday

June 11, 2007

Alhamdulillah, koreksian PBO dah kelar…tapiii, yang dapat A murni cuman 1 orang :(. Sedih sekali liat nilai-nilai para PBO-ers. Padahal, soal ujian itu sudah pernah aku kuis-kan di kelas. Cuman, aku ubah dikiiittt. Ternyata, masih banyak juga yang enggak bisa jawab. Beberapa diantaranya bahkan salah paham atau boleh aku bilang “salah baca” soal. Jelas-jelas tentang kelas abstrak, eeehhh…malah nulis tentang stream input output. Gak nyambung banget to.

Tulisan Pertama

June 8, 2007

Bolak-balik aku nge-klak nge-klik sana sini. Supaya bisa nampilin tulisan ini..iyah, tulisan ini. (4:08)

Akhirnya..berhasil…horreee….Lizda bisa!! (4:08:58)